Legenda Arsenal, Ian Wright, beranggapan bahwa playmaker asal Jerman itu memiliki bahasa tubuh yang kurang bagus, sehingga karena hal tersebutlah dirinya menjadi sasaran kritik publik, padahal pada faktanya Ozil menurutnya telah bermain dengan baik sepanjang musim ini dengan caranya sendiri.
Mesut Ozil, gelandang Internasional Jerman ini belakangan menjadi sasaran kritik sejumlah pihak menyusul performanya yang dinilai menurun, dan tentu saja juga terkait dengan hasil-hasil mengecewakan yang dialami Arsenal. Mengenai hal ini, salah seorang legenda The Gunners turut bersedih atas sosok berusia 28 tahun itu.
Kekalahan yang ditelan Arsenal dari Bayern Munchen dengan agregat akhir 2-10 di dua leg babak 16 besar liga Champions Eropa membuat para fans merasa kecewa. Belum lagi posisi klub kini berada di peringkat ke-5 klasemen sementara dan terancam gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan. Hal inilah yang menjadikan Ozil sebagai sasaran kritik, seolah playmaker asal Jerman itu adalah pihak yang bertanggung jawab.
Namun ia membuat satu gol dan satu assist ketika Arsenal kembali ke jalur kemenangan dengan membungkam West Ham 3-0 kemarin. Dan Wright mengungkap bahwa ia akan senang jika punya kans bermain bersama playmaker Jerman. Kendati demikian, Ian Wright mengakui bahwa sang pemain memiliki bahasa tubuh yang lemah.
“Dia sebenarnya melakukan apa yang memang seharusnya dia lakukan, namun dia membuat orang-orang merasa kecewa. Dia mengayunkan lengannya ke udara ketika dia kehilangan bola. Saat dia berada pada posisi yang bagus dalam laga kemarin, dia memberikan ruang kepada Theo Walcott, itulah yang memang bisa dia lakukan”
“Namun sayang, bahasa tubuhnya cukup lemah, dan itulah yang membuat orang-orang mengkritik dia, dan saya kasihan terhadapnya, namun saya akan senang jika bisa bermain dengannya. Saya ingin dia membantu saya melewati semua omong kosong di pertahanan lawan.” tutur Wright menurut BT Sports.